Rabu, 26 September 2012

"Kau Tahu, MENGAPA AKU BEGITU MENCINTAIMU??"

Sore mulai menjelang, Azam tengah duduk di tepi Laut, memandangi indahnya langit bersama istrinya yang cantik . Wanita itu bernama Khadijah, senyumnya teduh, memikat namun tak menghumbar .. tubuhnya berbalut hijab biru kesukaannya. dalam keheningan itu ...merekapun bertukar cerita..

Bersamamu ...
"Khadijah....., saat ini senja menghampar langit, terlihat matahari sudah setengah beranjak menuju gelapnya. mega merah yang gagahpun mulai menyulam hari dalam remang. menuturkan pada alam akan tanda rembulan akan hadir. menumbuhkan harapan baru dikala petang dan itu terus terjadi dan terulang dalam setiap waktu perjalanannya" tutur lelaki itu memakna

"Adakah Hal yang ingin kau sampaikan dari pesan itu mas??" Tanya Khadijah lembut ...
mendengar pertanyaan Khadijah..tiba-tiba dia tersenyum ...
"Ada banyak hal yang ingin Tuhan Sampaikan pada para HambaNYA, ada banyak Cinta yang ingin Tuhan Bagikan pada para PecintaNya .. dan masih ada banyak lagi Risalah Kinayah yang ingin DIA takwilkan pada para pencariNYA.. tapi sayangnya... banyak sekali yang tak sempat Membacanya, mengurainya dan benar-benar menikmatinya ...."jelasya

"Kau tahu, mengapa aku mencintaimu? "
"aku mengerti..., maha besar Allah dengan segala KekuasaanNya yang Agung... , semoga kita termasuk dari hamba-hambaNya yang dapat melihat, mendengar dan merasakan apa yang disampaikanNya" harap Khadijah ..mendengar perkataan Khadijah.Azam memandangi wajah Khadijah yang masih memandang lepas laut itu ..., Azam membalikkan wajah Khadijah yang teduh itu dengan kedua tangannya dengan lembut. lalu menatapnya dan berkata ..

"Kau tau Mengapa aku begitu  mencintaimu?" tanya Azam meyakinkan pertanyaan sederhana itu ...
"Entahlah, Hatimu dan Allah yang Tahu .. " jawab Khadijah tersenyum ..
"dengarkan aku baik-baik... lihatlah laut itu. saat melihatnya Apa yang kau Rasakan?" Azamn menunjukkan telunjuknya kearah lautan lepas sembari merangkul Khadijah disampingnya ..
"Damai, Teduh tak ada Beban ... " jawabnya yakin ...
"Itulah Kau istriku ... , itu yang kutemukan dalam dirimu ... "tutur Azam . mendengar perkataan suaminya itu Khadijah pun masih tak bosan bertanya
"mengapa kau merasakan itu pada diriku ...?" dalihnya hangat ..
"Keimananmu sayang ... dan aku bisa merasakannya. saat kau menuturku saat aku gelisah, mengingatkanku saat aku salah, meyakinkanku saat aku ragu... , itu yang membuatku tergila-gila padamu " Azam menambah erat rangkulannya. seperti tak ingin lepas ...


Mengapa aku begitu mencintaimu?
"mas, Kau tau Mengapa aku bagitu mencintaimu? .. tanya Khadijah tak ingin tertinggal dalam labuh asmara itu..
"Entahlah, hanya hatimu dan Allah yang tahu" jawab raihan meniru jawaban Khadijah ..
"Sangat sederhana" .. tuturnya membuat Azam penasaran ... " apakah itu .. "
"Karena, aq melihat sosok yang teguh pada agamanya, sosok yang selalu menghotmati wanitanya dan terakhir karena kau ...... " kata-kata Khadijah  terputus ...
"karena apa??..."
"Karena Allah mengizinkan Aku Tuk Mencintaimu, kalau Tidak dizinkan mana bisa aku jatuh cinta pada mas! " canda Khadijah mengusir ketegangan.. Khadijahpun tertawa.mengetahui sedari tadi Suami tercintanya begitu penasaran dengan jawabannya yang terakhir itu, mendengar jawaban istrinya itu. Azam tertawa dan memeluk Khadijah " awas kau yah!" dan... Azam pun mencium kening Khadijah dan berucap "sekali lagi, Terima kasih Istriku .. "seperti tak bosan Azam mengucapnya ..
"Mas, tau gak apa kata gusdur kalo denger ucapan Mas barusan? " Khadijah menyela disela candanya ..
"emang Apa kata beliau ' tanya Azam lagi ... " hmm
"Ngucap terima kasih ajah Kok Repot!" jawab Khadijah sambil terpingkal-pingkal dan lari dari pelukan Azam dan berteriak "Aku Mencintaimu mas, Selalu mencintaimu!!" sembari melngkah menuju ruang tamu ..dan menghilang. namun beberapa detik. Khadijah mengintip dari  dari balik pintu dan meneriaki Azam untuk yang kedua kalinya
"Tapi ...Jangan lupa sayang .....,aku tak ingin Allah Menjewer telinga kita, karena kita melupakan Shalat Magrib hari ini, yuk shalat !" tukasnya sambil tersenyum simpul dari balik pintu
farhan tersemyum lebar dan menggeleng-gelengkan kepala saat mendengar kata-kata istrinya itu dan langsung menghampirinya ... "lagi-lagi dia mengingatkanku ... dengan keindahannya. aq benar-benar mencintaimu Khadijah...." bisik Azam dalam hatinya ..

"Baiklah sayang .... semoga Allah memaafkan aku atas keterlambatanku karena telah terlalu asyik mencintaimu. karena itukan juga atas izinNYA!" canda Azam membalas sembari merangkul Khadijah untuk yang kesekian kalinya ..., dan merekapun berlalu, bersiap-siap menuju tempat terindah para Hamba-hambaNYA ...mulai Bercinta denganNYA ... mengarungi Keindahan yang sebenarnya ..diatas sajadah-sajadah Cinta yang tlah terhampar ... didalam ruang sederhana bernama musholla itu ...

Diatas sajadah CintaNYA
setelah doa di panjatkan, Azam memperjelas Doa terakhirnya ..
 "Ya Allah, Ajari Kami Tuk Terus mencintaiMu selalu, seterusnya dan Selama-Lamanya" ..
Khadijah yang berada 1 shaf dibelakanganya mengamini .. "Amien Ya Rabbal Alamien .. "

Aku Mencintaimu ..
dalam sekian detik itu, dalam takdhim, usai doa.. khadijah bergeser dan meraih tangan suaminya, memegangnya erat dan menciumnya ...lagi-lagi Azam berbisik dalam hatinya "maha besar Allah atas segala Keindahannya.. yang telah menciptakanmu sayang ..bersama kehangatan, cinta dan kesabaran."


Merekapun tenggelam ...
Hanyut ...
dalam Bulir-bulir cinta para hamba..
sayup ..
terpana dalam CINTA pada NYA
Bercinta ... 
bergelayut dalam asa yang Penuh Taqwa ..


by: Andromeda Biru



1 komentar: