"Pertemuan
itu...,
menyeruakkan bermacam laksa di singgasana jiwa ini.
hingga runtuh
aku dalam peluk rembulan,
meski angin malam mngajakku pulang tuk
berdendang kembali menghayal....
ternyata ruhmu lebih berbakat membuat
ku lemah .... pada sayap-sayapku....
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggPRQcF7QMkLWhDOaO0ZSeBlEwPJOjYYSFFWi9u0914w08vgmXkC1guSnvlKEnD89sIs4XmgxQ8g_FaIdUa5npcXjdV-yNA4Io1fxzuRFPZhnv9gZj16QFt1yYYp2Tc6GbT9zhrDnc2pg/s400/227718_1745658120844_4684745_n.jpg)
"Tapi... saat smua mulai terjawab, kau hilang dalam jejakmu yang penuh sarat. seakan senyap ... tak ada kata dan isyarat . langit dn malampun seakan seperti hantu pada bayangannya ... yang menakutiku akan HILANGMU.. "
kau tau kasih...
q hanya ingin sampaikan sesuatu
q hanya ingin sampaikan sesuatu
"Ini... Ini Impianku ....
saat jiwa Ini menmukanmu...
Disitu akan terobati dahaga ku .... sungguh"
"mencoreng langit BIRU dengan Mimpi-mimpi bersamamu .... ,
menilik matahari di balik awan..."
"Beginilah CINTA
saat beri ISYARAT ....
dia seakan lebih mudah membahasakan ....
meski tanpa kata "
BEGITUPUN AKU & KAU
yang sama-sama merindu ...
Remembering
a few moment when i got my first Love
1427 H ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar