Suatu waktu …
Seulas senyum sempat mngudangku tertawa
Mengajakku tersenyum simpul dikekelaman
dalam Heningpun,
dalam Heningpun,
Aq memandang wajah itu…
Lekat sekali, dan begitu dekat
Sesekali ia tampak menangis, sesekali pula ia
tampak tetawa
ANEH bukan?
ANEH bukan?
Melihatnyapun, menjalar rasa takut yang sangat
sungguh Letih, Aq memandangmu
Rasa muakpun semakin memuncak
Menguasaiku, tiba-tiba tanganku mecekam dan….
Mengepal….
Menemukan KEBENCIAN yang begitu dalam
Kebencian yang belum Terungkap saat aku Terjaga
Menemukan KEBENCIAN yang begitu dalam
Kebencian yang belum Terungkap saat aku Terjaga
PYAAARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!!!!!
Cermin itu Pecah Berkeping-keping…., tak lgi mewujud
semua hancur ..
Dia tak ada…Hilang
Hingga Aq pun sadar Ternyata itu adalah
"AKU"
akupun Lunglai, terjerembab dipojok Penyesalanku
yang memenjarakanku
airmataku mengalir
akupun Bisu, dan hanya mampu Desahkan sebaris kata ..
"MAAFKAN AKU"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar